Pundi Hijau adalah wadah penggalangan sumber daya (dana, pengetahuan, jejaring, kerelawanan) untuk organisasi masyarakat sipil (OMS) yang bekerja pada upaya pendampingan korban akibat bencana alam, serta mengembangkan ketahanan pangan lokal berbasis komunitas yang terkena dampak kebencanaan.
Pundi Hijau bergerak dengan mengembangkan komunitas pemberdaya sebagai ekosistem pendukung berjalannya program Pundi Hijau yang terdiri dari Tim Pengarah, Tim Penggalang, Pemanfaat, Tim Pemakna, dan IKa sebagai pengelolanya.
Pundi Hijau selama ini terlibat dalam penggalangan dana publik untuk bencana melalui keterlibatan publik dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa maupun komunitas.
Hasil penggalangan dana digunakan untuk membantu program rekonstruksi yang dilakukan oleh jaringan IKa di Aceh, Padang, Yogya, Lombok, Kalimantan, Jambi, Riau, Sulawesi Tengah dan terakhir di Jakarta. Dana IKa juga mendukung kerja-kerja membangun sumber daya pangan seperti di lembaga Tanoker di Jember, Pesantren At-Thariq di Garut, Sekolah Pertanian Organik Karawang. Selain itu, terdapat pula kerja sama lain seperti perkenalan kembali kegiatan tanam organik dan pembuatan demplot kepada anak-anak SDK Kanisius juga dukungan bagi pencegahan penambangan pasir di lereng Merapi bersama lembaga Palguna.
Mengapa kita perlu mendukung Pundi Hijau?
Sejak tahun 2014 – 2020, Pundi Hijau telah mendukung:
Akses Dana Pundi Hijau
Pundi Hijau membuka kesempatan untuk individu/ komunitas/ organisasi yang bekerja untuk lingkungan, kedaulatan pangan, dan ekologis. Program kegiatan yang diajukan berupa kegiatan untuk memperjuangkan kedaulatan pangan dan ekologis.